Sebenarnya saya juga tidak begitu mengerti perubahan SEO ditahun 2009 ini apa saja, secara saya bukan masternya SEO kok hehehe, buktinya saja di kontes Kampanye Damai Pemilu indonesia 2009. posisi keyword saya sudah langsung dirontokan dan mental entah posisi keberapa sekarang hehehe.
Yahh..biar tidak begitu mendalami, paling tidak kita harus mengikuti perkembangan SEO khan? nah, kali ini saya dapat infomasi langsung dari Matt Cutts mengenai adanya penambahan syntax rel="canonical", dimana dengan syntax ini kita sebagai pemilik blog atau situs nantinya dapat menentukan dan membersihkan sendiri duplikat konten yang terjadi pada hasil pencarian di Google Search. Dikatakan juga pada tulisan Matt Cutt bahwa syntax "canonical" ini juga telah didukung sepenuhnya oleh Search Engine besar lainya seperti Yahoo dan Microsoft.
Seperti yang saya ketahui sebelumnya, Spider Google (Googlebot) sangat sulit membedakan antara URL konten utama dan URL Sub konten, yang terjadi biasa URL tersebut sama-sama diindex dalam database mereka. Googlebot selama ini mengganggap kedua URL tersebut merupakan halaman web yang terpisah, padahal pada kenyataanya kedua konten ini berasal dari sumber yang sama.
Lihat contoh URL dibawah ini:
http://www.example.com/page.html?sid=asdf314159265
dan
http://www.example.com/page.html
Nah..sudah jelas kan padahal kedua URL tersebut menuju lokasi yang sama, itulah yang selama ini mungkin dimaksud sebagai duplikat konten. Untuk memberi informasi kepada crawler bahwa kedua konten diatas adalah sama, maka perlu ditambahkan perintah rel=canonical.
<link rel="canonical" href="http://example.com/page.html"/>
Perintah inilah yang memberikan informasi pada search engine bahwa URL sebenarnya adalah http://www.example.com/page.html bukan http://www.example.com/page.html?sid=asdf314159265
Anda mungkin akan bertanya dimana sebenarnya kode rel=canonical ini diletakan? menurut informasi yang saya baca, kode ini diletakan diantara tag <head>..</head>. Dengan catatan bahwa kode ini tidak boleh dipasang asal-asalan, tapi harus disesuaikan juga dengan section halaman yang sekiranya memiliki duplikat konten.
<head>
....
<link rel="canonical" href="http://example.com/page.html"/>
....
</head>
Rel = "Canonical" setau saya belum bisa diaplikasikan pada flatform Blogger, karena blogger tidak memungkinkan kita untuk meletakan perintah ini perhalaman. Rekan sebaiknya jangan mencoba dulu memasang perintah ini di halaman index pada Edit HTML, yang jelas gak bakal ada pengaruhnya sama sekali :)
Syntax canonical ini memang termasuk baru, tapi saat artikel ini saya tulis, sudah ada beberapa pengembang yang sudah siap membuat pluginnya, terutama untuk Canonical URL Plugin (Wordpress), Canonical URL Plugin (Drupal) dan Canonical URL Plugin (Magneto eCommerce) silahkan di unduh saja langsung :)
Informasi selengkapnya bisa rekan baca disini:
http://googlewebmastercentral.blogspot.com/2009/02/specify-your-canonical.html
http://www.mattcutts.com/blog/seo-advice-url-canonicalization/
BERI KOMENTAR
Maaf untuk sementara waktu komentar di blog ini di nonaftifkan.